Indikator bahan kimia yang Harus Anda Ketahui

sunting sumber]

–yaitu probabilitas suatu molekul untuk memiliki energi lebih besar dari atau sama dengan E pada suhu yang diberikan T. Ketergantungan eksponensial dari laju reaksi terhadap suhu ini dikenal sebagai Persamaan Arrhenius.

Senyawa kimia murni adalah zat kimia yang terdiri dari sekumpulan molekul atau ion tertentu. Dua unsur atau lebih bergabung menjadi satu zat melalui reaksi kimia membentuk senyawa kimia. Semua senyawa adalah zat, tapi tidak semua zat adalah senyawa.

Pada bagian ini, kita akan membahas cara mengidentifikasi product kimia berbahaya di tempat kerja. Hal ini meliputi pembacaan label bahan kimia, memahami lembar knowledge keselamatan bahan (MSDS), dan menggunakan sistem klasifikasi dan pelabelan yang diterima secara internasional. Identifikasi yang tepat akan membantu dalam mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.

Kimia organologam (studi bahan kimia yang mengandung ikatan antara logam dan karbon–tumpangsuh dengan kimia organik)

Bahan kimia oksidator adalah senyawa kimia yang mampu memberikan oksigen pada senyawa lain dalam suatu reaksi kimia. Beberapa contoh bahan kimia oksidator adalah klorin, peroksida, kalium permanganat, dan nitrat.

Suatu sistem zat-zat kimia pada kesetimbangan, walaupun memiliki komposisi yang tidak berubah, paling sering tidak statis; molekul zat terus bereaksi satu sama lain sehingga memunculkan kesetimbangan dinamis.

Ikatan ionik terbentuk ketika logam kehilangan satu atau lebih elektron, menjadi distributor bahan kimia terbesar kation bermuatan positif, serta elektron kemudian ditarik oleh atom non-logam, menjadi anion bermuatan negatif. Kedua ion bermuatan berlawanan menarik satu sama lain, dan ikatan ion adalah gaya elektrostatik tarik di antara keduanya.

Dalam kimia organik, bisa terdapat lebih dari satu senyawa kimia dengan komposisi dan berat atom yang sama. Umumnya, ini disebut sebagai isomer. Isomer biasanya memiliki sifat kimia yang berbeda secara mendasar, dapat diisolasi dan tidak spontan saling berubah isomer. Contoh umum adalah glukosa vs fruktosa. Glukosa termasuk aldehida, sedangkan fruktosa termasuk keton. Interkonversi keduanya memerlukan katalisis enzimatik maupun asam basa.

Reaksi kimia yang melibatkan bahan kimia oksidator sering disebut dengan oksidasi. Bahan ini biasanya digunakan dalam berbagai industri, termasuk industri tekstil, farmasi, dan kosmetik. Contoh Bahan Kimia Oksidator

Namun, tidak semua zat atau senyawa kimia terdiri dari molekul diskrit, dan memang sebagian besar zat padat yang membentuk kerak, mantel, dan inti bumi adalah senyawa kimia tanpa molekul. Jenis lain dari zat tersebut, seperti senyawa ionik dan jaringan padatan, yang diatur sedemikian rupa karena kurangnya keberadaan molekul yang dapat diidentifikasi for every se.

Mengatasi bahaya material kimia di tempat kerja adalah tanggung jawab bersama perusahaan dan karyawan. Dengan langkah-langkah yang tepat, risiko paparan materials kimia dapat dikurangi secara signifikan.

Para ahli berbeda pendapat mengenai etimologi dari kata kimia. Sejarah kimia dapat ditelusuri kembali sampai pada alkimia, yang sudah dipraktikkan selama beberapa milenia di berbagai belahan dunia.

Tidak ada proses kimia yang terjadi, dan bahan dapat diidentifikasi sebagai suatu campuran berdasarkan fakta bahwa belerang dan besi dapat dipisahkan melalui proses mekanis, seperti menggunakan magnet untuk menarik besi dari belerang.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Comments on “Indikator bahan kimia yang Harus Anda Ketahui”

Leave a Reply

Gravatar